Melekin Digital Naikin Nominal

Mulai hari ini, 7 Juli 2022, Teh Indari Mastuti meluncurkan program baru yaitu live di IG nya (@indarimastutirezky) setiap jam 11.00 – 12.00 WIB. Live perdana hari ini menghadirkan Kang Ege, seorang Digital Marketing Consultant.

Saya bersyukur bisa berkesempatan untuk menyimak live IG perdana Teh Indari Mastuti bersama Kang Ege. Berikut ini rangkuman ilmu yang saya dapatkan tadi.

1. Hal Penting Bagi Pemula yang IG nya Masih Kosong

– Posting 12 feed pertama yang isinya membranding diri, siapa kita.

– Isi bio IG yang sesuai dengan branding diri.

– Kasih link pada bio IG nya yang menghubungkan ke bisnis.

– Fokus posting video ke Reel IG.

– Posting feed 40 hari secara berturut-turut, jamnya bebas, untuk melatih konsistensi.

2. Cara Mudah Buat Konten Video Reel IG

– Repost Reel orang lain.

– Posting beberapa foto/gambar, lalu kasih musik yang lagi hits.

– Download video bebas, lalu kasih Quote yang berhubungan dengan bisnis kita

3. Ubah IG pribadi menjadi IG profesional agar bisa mengevaluasi traffic kita.

4. Jika kita bisnis dengan multi produk, maka lebih baik yang dibranding adalah orangnya, bukan produknya.

5. Aplikasi desain untuk membuat konten IG, gunakan saja Canva.

Selain itu, Kang Ege berpesan bahwa saat ini yang melakukan bisnis harus melek digital. Melek digital mulai dari yang kita punya dan yang kita bisa.

Dalam melakukan bisnis apapun, tekun dan sabar, itu kuncinya.

Let’s do it, make DUIT!

Sumber:

Live IG Teh Indari Mastuti
Kamis, 7 Juli 2022
Jam 11.00 – 12.00
Narasumber: Kang Ege

Fitur Baru: Cara Mudah Mengubah Bentuk di Canva

Hampir setiap Minggu, saya mendapatkan notifikasi dari aplikasi Canva untuk update.

Nah, sekarang mari kita lihat salah satu fitur baru di aplikasi Canva.

Saya menemukan fitur baru, yaitu menu bentuk kalau kita menambahkan elemen bentuk pada desain kita.

Nah, kalau kita klik menu bentuk, maka akan muncul berbagai elemen bentuk, sehingga kita tidak perlu membuka lagi menu elemen, kalau mau mengganti bentuk. Tinggal klik saja salah satunya.

Misalnya saya klik bentuk kapsul. Maka bentuk kotak tadi akan langsung berubah jadi bentuk kapsul.

Gimana, fitur baru Canva ini makin memudahkan ya?

Cara Mencetak Hasil Desain di Canva

Saya pertama kali mencetak hasil desain di Canva tahun 2018, yaitu desain spanduk kegiatan di kantor. Dan ternyata hasilnya bagus. Sejak saat itu saya yakin bahwa Canva merupakan aplikasi desain grafis yang tidak kalah bagus dibandingkan Photoshop dan Corel Draw. Saya semakin semangat mengeksplorasi fitur-fitur Canva.

Pada saat Indscript meminta saya mulai membuka kelas Canva pada awal tahun 2020, saya pun memasukkan materi membuat desain spanduk/backdrop/banner di kelas Canva ABCD saya. Saya mengajarkan cara membuat dan menyimpan file-nya agar hasilnya tetap bagus saat dicetak. Sampai saat ini materi cara mencetak hasil desain di Canva selalu saya berikan di kelas Canva ABCD.

Inilah karya beberapa peserta kelas Canva ABCD yang sudah dicetak, dan hasilnya memang bagus.

Desain folk art Mba Ririn Sargo yang dicetak pada tote bag
Desain Mba Nur Rosyitah yang dicetak pada mug
Desain flower painting Mba Raniesa dicetak pada shopping bag
Desain drg. Meivany Yuanita Azarini dicetak dalam bentuk stiker
Desain sertifikat Mba Sherly
Desain label kemasan produk Teh Noni
Desain stiker produk Mba Shie Fa
Desain spanduk Mba Sri Sugih
Desain label pengiriman Mba Lusi Handayani
Desain kalender Mba Etti Krismiasari
Desain spanduk Bu Ananda Purnama

Lalu, bagaimana sih caranya agar desain kita yang didesain di Canva tetap bagus saat dicetak?

Caranya adalah saat save desain, pilih format file cetak PDF (PDF print), lalu pilih ruang warna CMYK.

Oke, selamat mencoba!

CANVA Contributor vs Canva Affiliate

Pada saat kopdar Canva Lovers Jogja pada hari Minggu, 29 Mei 2022 kemarin di Kenes Bakery & Resto, ternyata teman-teman yang hadir masih belum faham bedanya Canva Contributor dengan Canva Affiliate.

Kalau Canva Contributor, kita mengirim elemen ke Canva melalui akun Canva kita. Dashboard-nya ada di akun Canva kita. Sehingga tidak disarankan teman-teman yang mau jadi Canva Contributor menggunakan akun Canva yang langganan Canva Pro nya secara tim, kecuali kalau kita sendiri pemilik timnya.

Tapi kalau Canva Affiliate, dashboard-nya itu di web impact.com. Kita memantau komisi kita sebagai Canva Affiliate di Impact. Begitu juga pemberitahuan apa pun terkait Canva Affiliate akan dikirim dari web impact.

Untuk menjadi Canva Contributor, tidak harus jago desain, karena kita juga bisa mengirim elemen ke Canva berupa foto.

Sayang, saat ini pendaftaran untuk menjadi Canva Contributor sedang ditutup. Semoga segera dibuka lagi ya.

Tapi bagi yang mau daftar Canva Affiliate, bisa daftar kapanpun. Silakan bisa daftar pada link https://www.canva.com/id_id/afiliasi/

Oh iya, ada kabar baik nich. Bahwa pencarian elemen milik Canva Contributor di Canva, kini begitu mudah. Cukup dengan mengetikan [at] @ yang diikuti nama akun Canva Contributor kita sesuai profil publik kita di Canva. Misalnya kalau mau mencari elemen saya, cukup ketikan @euismarlina pada kolom pencarian elemen di Canva.

Menjadi Canva Contributor maupun Canva Affiliate merupakan cara baru bagi kita untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saya sudah merasakan mendapatkan transferan langsung dari komisi kedua profesi ini.

Selamat mencoba!

Asyiknya Mengemas Pantun di Canva

Pantun biasanya dibangun oleh empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap larik memiliki 8-12 suku kata.

Kemudian Pantun bersajak akhir mempunyai pola a-b-a-b
Contoh:
Ikan hiu makan tomat (a)
Tomat matang dari pohon (b)
Jika kamu mau tobat (a)
Pada tuhan kamu memohon (b)

ataupun a-a-a-a
Alias akhirannya sama
Contoh:
Bunga mawar bunga melati
Paling suka warna merah hati
Luka memar bisa diobati
Luka cinta membuat mati

Kita bisa mengemas sebuah pantun menjadi menarik karena kita desain di Canva dengan menambahkan gambar ilustrasi.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan logo bisnis juga alamat website/blog atau akun sosmed kita, sehingga pantun Canva ini bisa sebagai media untuk mengedukasi.

Pada November 2020, saya pernah mengadakan lomba pantun Canva (baca: Pantun Canva). Dan banyak sekali yang ikut.

Setelah itu, saya memasukan pantun Canva ini ke salah satu kegiatan di grup Telegram Asyiknya Belajar Canva.

Ketika saya memposting pantun Canva karya saya ke Facebook Grup Asyiknya Belajar Canva, ternyata ada yang komen minta dibuka kelas pantun Canva. Saya pun langsung merespon dengan membuka kelas pantun Canva secara gratis di Grup WhatsApp pada 16 Mei 2022. Masya Allah, ternyata yang minat banyak, sehingga saya harus membuat 2 grup WhatsApp untuk kelas pantun Canva ini.

Pantun Canva bisa juga digunakan sebagai ajang seseruan, tapi bisa juga sebagai media konten soft selling untuk mengemas sebuah testimoni.

Mari simak 10 karya peserta di kelas pantun Canva berikut ini.

Gimana seru kan belajar mengemas pantun di Canva?