Asyiknya Mengemas Pantun di Canva

Pantun biasanya dibangun oleh empat larik (atau empat baris bila dituliskan), tiap larik memiliki 8-12 suku kata. Kemudian Pantun bersajak akhir mempunyai pola a-b-a-bContoh:Ikan hiu makan tomat (a)Tomat matang dari pohon (b)Jika kamu mau tobat (a)Pada tuhan kamu memohon (b) ataupun a-a-a-aAlias akhirannya samaContoh:Bunga mawar bunga melatiPaling suka warna merah hatiLuka memar bisa diobatiLuka cintaLanjutkan membaca “Asyiknya Mengemas Pantun di Canva”

Canva, I Love You

Banyak peserta kelas Canva ABCD yang mengatakan ketagihan dan jatuh cinta sama Canva setelah mengikuti kelas saya, kelas Canva ABCD. Alhamdulillah. Saya bersyukur mengenal Canva. Bagi saya, Canva menjadi berkah yang mengubah kehidupan keluarga saya. Saya tidak menyangka, hasil dari mengajar Canva salah satunya membuat saya dan suami bisa mendaftar naik haji pada Desember 2020.Lanjutkan membaca “Canva, I Love You”

Mimpi Melahirkan 1000 Desainer

Canva merupakan aplikasi desain grafis berbasis online yang diluncurkan pada tahun 2012 di Australia. Saya sendiri mengenal Canva pada tahun 2015, namun baru tahun 2018 benar-benar mulai menggunakan Canva secara intens hingga saat ini. Saya mulai jatuh cinta sama Canva saat tahu bahwa di Canva saya bisa membuat desain dari nol sesuai kebutuhan, bahkan hasilnyaLanjutkan membaca “Mimpi Melahirkan 1000 Desainer”

Kelas Online Khusus Perempuan

Kemarin ada yang wapri saya, menanyakan tentang info open marketer JLTE yang saya share di sosmed. Lalu dia menanyakan, kelas Indscript itu apa saja sich? Oh, ternyata masih ada yang belum tahu kelas-kelas yang ada di Indscript. Baiklah saya jelaskan. Kelas di Indscript itu komplit banget dan semuanya khusus untuk perempuan. Mau belajar menulis? AdaLanjutkan membaca “Kelas Online Khusus Perempuan”

Pemberdayaan Perempuan Melalui Indscript

Tak terasa, sudah 6 tahun saya bergabung dengan Indscript. Jatuh bangun menjadi marketer Indscript, lalu naik level menjadi leader IndScript, suatu proses yang tidak mudah, namun alhamdulilah saya bisa bertahan sampai saat ini. Banyak pengalaman dan ilmu yang diberikan Indscript kepada saya, juga tentunya sumber penghasilan kedua selain sebagai ASN. Saya mensyukuri keberadaan saya diLanjutkan membaca “Pemberdayaan Perempuan Melalui Indscript”