Ketika saya menjadi leader IndScript, Teh Indari Mastuti selalu memotivasi kami agar terus menggali value diri masing-masing yang membedakan dengan orang lain.
Itulah salah satu yang terus menjadi perenungan saya, apa yang membuat saya berbeda dengan leader IndScript lainnya?
————-
Mengenal Canva tahun 2015 dari leader MLM saya. Saat itu, saya menyangka bahwa Canva hanya menyediakan template, tidak bisa membuat desain dari nol. Saya pun hanya membuat desain berdasarkan template yang ada.
Tahun 2018, saat terus dimotivasi oleh Teh Indari untuk menemukan value diri, saya kembali ingat Canva. Saya mulai buka kembali Canva dan mulai lebih banyak mengeplorasi fitur-fitur Canva.
Agustus 2018, sebagai rasa syukur sudah 10 tahun mengabdi sebagai ASN, saya memberanikan diri membuka kelas Canva Gratis khusus perempuan di grup WhatsApp. Dan diluar dugaan, pesertanya membludak hingga 500 orang. Padahal awalnya saya hanya membuka untuk 50 orang.
Ilmu Canva saya yang masih secuil, saya bagikan kepada teman-teman di grup. Saat itu saya buka kelas Canva gratis selama seminggu. Kelas pun selesai. Namun, peserta kelas Canva gratis pertama saya ini meminta saya untuk membuat grup Facebook agar materi di-posting juga di grup Facebook. Katanya agar materi di kelas Canva gratis tersebut bisa dipelajari lagi suatu saat nanti setelah grup WhatsApp bubar.
Saya pun mengikuti usulan peserta. Dan grup Facebook itu, kini bernama grup Asyiknya Belajar Canva yang membernya sudah 16ribuan. Masya Allah. Alhamdulillah.
Bersambung


Keren, Miss
SukaSuka
Masya Allah. Terima kasih Miss
SukaSuka